Entri Populer

Selasa, 29 Oktober 2013

RINGKASAN MATERI BILANGAN BULAT



RINGKASAN MATERI BILANGAN BULAT KELAS 7

1.         Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan bulat positif.
2.         Sifat-sifat penjumlahan pada bilangan bulat:
a.    Sifat tertutup
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, berlaku a + b = c dengan c juga bilangan bulat.
b.   Sifat komutatif
            Untuk setiap bilangan bulat a dan b, selalu berlaku a + b = b + a.
c.    Sifat asosiatif
            Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c selalu berlaku (a + b) + c = a + (b + c).
d.   Mempunyai unsur identitas
Untuk sembarang bilangan bulat a, selalu berlaku a + 0 = 0 + a. Bilangan nol (0) merupakan unsur identitas pada penjumlahan.
e.    Mempunyai invers
Untuk setiap bilangan bulat a, selalu berlaku a + (–a) = (–a) + a = 0. Invers dari a adalah –a, sedangkan invers dari –a adalah a.
3.         Jika a dan b bilangan bulat maka berlaku a b = a + (–b).
4.         Operasi pengurangan pada bilangan bulat berlaku sifat tertutup.
5.         Jika p dan q bilangan bulat maka
a.   p xq = pq;
b.   (–p) x q = –(p xq) = –pq;
c.    p x (–q) = –(p x q) = –pq;
d.   (–p) x(–q) = p x q = pq.
6.         Untuk setiap p, q, dan r bilangan bulat berlaku sifat
a.    tertutup terhadap operasi perkalian;
b.   komutatif: p x q = q x p;
c.    asosiatif: (p x q) x r = p x (q x r);
d.   distributif perkalian terhadap penjumlahan: p x (q + r) = (p x q) + (p x r);
e.    distributif perkalian terhadap pengurangan: p x(q r) = (p x q) – (p xr).
7.         Unsur identitas pada perkalian adalah 1, sehingga untuk setiap bilangan bulat p berlaku p x 1 = 1 x p = p.
8.         Pembagian merupakan operasi kebalikan dari perkalian.
9.         Pada operasi pembagian bilangan bulat tidak bersifat tertutup.
10.     Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut.
a.    Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
b.   Operasi perkalian ( x) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
c.    Operasi perkalian ( x) dan pembagian (:) lebih kuat daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi perkalian (x) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).



TIPS BUAT SISWA
PADA OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN INGAT SAJA “SAPOBENE”
SAMA POSTIF (Perkalian atau pembagian bilangan bulat yang tandanya sama menghasilkan bilangan bulat postive )
Contoh ;         a. -6/-2=3 (tanda sama hasil postive )/SAPO
                        b. -5 x -3= 15
BEDA NEGATIF (Perkalian atau pembagian bilangan bulat yang tandanya beda menghasilkan bilangan bulat negative )
a.  -3x4= -12 (tanda beda hasil negative )
b. -6/2 =-3 (tanda beda hasil negative )/ BENE

2 komentar: